{Langkah strategis Membangun NTB]
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dalam diskusi darat tadi pagi [maaf tak sempat ngundang2, karena dadakan] dari sumber Penaman Modal Dalam dan Luar Negeri diperoleh penjelasan bahwa 50% penyediaan Listrik kita NTB dikuasai Asing alias PLN membeli daya listrik dari yang disediakan Asing [China dan Korea]. Demikian juga untuk PLTGeothermal dan PLTAir sudah sekitar 40 MG watt dimiliki asing.
Argumentasinya jelas karena kebutuhan kita sangat mendesak dan dalam jumlah besar, sehingga Dana Daerah kita tidak dapat menjangkaunya, demikian juga dana dari pusat masih berlaku "kurang adil kepada NTB" plus pilihan program kita yg sulit dan inefisiensi yang cukup tinggi.
OK itu fakta yang harus kita terima dengan lapang dada. Tapi apakah akan kita biarkan Sumber-sumber daya yang bisa menjadi energi seperti Geothermal, angin dan air terus menerus dikelola Asing? Jawaban para diskusan: "TIDAK BOLEH DAN HARUS DIHARAMKAN, CUKUP SUDAH YANG TELAH TERLANJUR" Mengapa?
1. Otak kita mampu mengadakan alat-alat semacam itu, kalaupun tidak bisa dibuat sendiri, kita bisa beli komponennya dan di rakit sendiri;
2. Kalau pembangkit listrik tenaga Geothermal, Angin dan Air kita kerjakan sendiri, dipastikan biayanya akan sangat murah dan dapat menyerap tenaga dan material lokal;
3. Masalah yang kita hadapi adalah BANGSA KITA SENDIRI YAITU "PLN" dan "PERBANKAN": Bisakah kita menyadarkan oknum2 di dalam kedua lembaga itu untuk berpihak kepada MASA DEPAN NTB?
Keberpihakan seperti apa yang kita perlukan?
a. Kalau kita berhasil membuat pembangkit entah dengan daya apapun nantinya, Maukah PLN membelinya [tentu dengan jaminan harga yang sama dengan yg mereka beli dari pihak Asing];
b. Kalau design dan tenaga ahli lokal sudah secara meyakinkan mampu mengadakan rencana alat pembangkit, maukah bank membiayai / memberikan pinjaman?
c. Jika kedua pihak itu tidak bergeming, APAKAH SUDAH SAATNYA KITA BANGKIT MENYADARKAN MEREKA DENGAN " BAHASA APA YANG MEREKA FAHAMI?"
============================== ==
AYO KAWAN - KAWAN SELAMATKAN MASA DEPAN NTB KITA ! ! !
============================== ==
Momentum Isra' Mikraj kita jadikan starting point untuk melesat maju dan naik!
Wassalam
Narmada, 25 Rajab 1433 H
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Dalam diskusi darat tadi pagi [maaf tak sempat ngundang2, karena dadakan] dari sumber Penaman Modal Dalam dan Luar Negeri diperoleh penjelasan bahwa 50% penyediaan Listrik kita NTB dikuasai Asing alias PLN membeli daya listrik dari yang disediakan Asing [China dan Korea]. Demikian juga untuk PLTGeothermal dan PLTAir sudah sekitar 40 MG watt dimiliki asing.
Argumentasinya jelas karena kebutuhan kita sangat mendesak dan dalam jumlah besar, sehingga Dana Daerah kita tidak dapat menjangkaunya, demikian juga dana dari pusat masih berlaku "kurang adil kepada NTB" plus pilihan program kita yg sulit dan inefisiensi yang cukup tinggi.
OK itu fakta yang harus kita terima dengan lapang dada. Tapi apakah akan kita biarkan Sumber-sumber daya yang bisa menjadi energi seperti Geothermal, angin dan air terus menerus dikelola Asing? Jawaban para diskusan: "TIDAK BOLEH DAN HARUS DIHARAMKAN, CUKUP SUDAH YANG TELAH TERLANJUR" Mengapa?
1. Otak kita mampu mengadakan alat-alat semacam itu, kalaupun tidak bisa dibuat sendiri, kita bisa beli komponennya dan di rakit sendiri;
2. Kalau pembangkit listrik tenaga Geothermal, Angin dan Air kita kerjakan sendiri, dipastikan biayanya akan sangat murah dan dapat menyerap tenaga dan material lokal;
3. Masalah yang kita hadapi adalah BANGSA KITA SENDIRI YAITU "PLN" dan "PERBANKAN": Bisakah kita menyadarkan oknum2 di dalam kedua lembaga itu untuk berpihak kepada MASA DEPAN NTB?
Keberpihakan seperti apa yang kita perlukan?
a. Kalau kita berhasil membuat pembangkit entah dengan daya apapun nantinya, Maukah PLN membelinya [tentu dengan jaminan harga yang sama dengan yg mereka beli dari pihak Asing];
b. Kalau design dan tenaga ahli lokal sudah secara meyakinkan mampu mengadakan rencana alat pembangkit, maukah bank membiayai / memberikan pinjaman?
c. Jika kedua pihak itu tidak bergeming, APAKAH SUDAH SAATNYA KITA BANGKIT MENYADARKAN MEREKA DENGAN " BAHASA APA YANG MEREKA FAHAMI?"
==============================
AYO KAWAN - KAWAN SELAMATKAN MASA DEPAN NTB KITA ! ! !
==============================
Momentum Isra' Mikraj kita jadikan starting point untuk melesat maju dan naik!
Wassalam
Narmada, 25 Rajab 1433 H