Langkah Strategis membangun NTB
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Di dunia ini, ada miliaran gagasan pantastik yang dihasilkan oleh lembaga research, diback-up oleh puluhan pakar dan dana tak terbatas, namun berujung di tong sampah. Demikian Hendry Ford menjawab pertanyaan wartawan tentang gagasan mana saja yang telah mengubah dunia saat ini?
" Penggubah dan pengubah dunia adalah sekumpulan manusia-manusia yang sepakat untuk melakukan sebuah ide, sekonyol apapun ide itu, tapi mereka benar-benar melaksanakannya. Kelak pada akhirnya mereka akan mengguncang dunia. "
Masih ingat Henry Houdini, seorang pesulap settress yang sudah tidak laku lagi dan hampir gila karena popularitasnya anjlok ke dasar comberan, suatu hari punya ide konyol, begini ceritanya:
Tanggal 24 Oktober 1926, di London Inggris, di tengah2 acara pertunjukan sulap para Master dunia [Houdini salah satu diantaranya], secara tiba-tiba muncullah seorang ahli pembuat borgol-anti-lolos dan menantang Houdini dengan pertaruhan nyawa. Tantangan itu kemudian mendapatkan applaus dari ribuan penonton yang terus menerus berteriak dan bertepuk tangan, seolah-olah hari itulah mayat Houdini akan diangkut oleh Ambulan lalu diterbangkan ke kampung kelahirannya di Hungaria sana, sebuah negeri yang lapar seperti namanya itu.
Dengan mimik ketakutan dan penuh gemetar Houdini berusaha mengindari tantangan itu. Tapi penonton sudah kesetanan dan tak rela membiarkannya untuk pulang dalam keadaan hidup hari itu. Apa boleh buat, diapun menerima tantangan itu.
Mulailah menit demi menit, detik demi detik yang mencekam. Sampai setengah jam lamanya, Houdini ternyata tidak mampu melepaskan diri. Akhirnya dia minta bicara melalui mike: Tolong buka borgol ini untuk sementara, karena jas woll saya terlalu panas dan keringat yang mengucur mengganggu konsentrasi saya untuk meloloskan diri".
Panitia dan penonton berteriak-teriak karena tidak sudi di tipu-tipu lagi. Hanya satu jawabannya: "Lepaskan dirimu sendiri atau kamu mati di dalam tong besi yang pengap dan panas". Dengan lemah lunglai Houdini kembali memasuki tong besi gelap gulita itu, semenit kemudian dia keluar dengan dua tangan terbebas sedangkan borgol diletakkan diatas kepalanya.
Puluhan ribu penonton bungkam, suasana mencekam . . . dan Houdini sampai hari ini terkenal sebagai pesulap paling top di muka bumi.
Apa yang telah terjadi?
Ternyata Houdini punya ide tolol: Membuat sebuah borgoll canggih, anti rusak dan anti pemalsuan. Diserahkan kepada seorang ahli borgol ternama di Luar negeri, namun sebelumnya 'dia membuat sebuah konci palsu'. Kemudian dia pergi ke New York untuk mendatangi sekelompok even organizer yang mampu memblow-up dan menjual acara2 entertaintment yang menantang dan mempertaruhkan nyawa; Jika acara sukses, keuntungan akan dibagi rata.
Sobat NTB yang baik. !!!
Tulisan ini saya buat untuk memancing ide-ide tolol tapi afdlol dari masyarakat NTB, seperti yang dilakukan Seth Godin, seorang editor kelas teri yang hampir mati karena nganggur; Dia punya ide untuk mengumpulkan ratusan pengusaha super sibuk untuk berkumpul dan bersama-sma menulis sebuah buku panduan untuk para calon pebisnis muda dunia.
Keinginan itu tentu saja sangat konyol dan super tolol, karena tak seorangpun dari pengusaha-pengusaha semacam Julie Anixter, Tim Manners, Malcom Gladwell ... punya waktu untuk bisa disisihkan. Apalagi tunduk dibawah dirigen seorang editor picisan.
Seth meneruskan kekonyolannya dan mengirim e-mail: Kalau tak mau kumpul, tolong ijinkan saya mengedit tulisan-tulisan, komentar-komentar anda yang terserak itu. Dan satu hal lagi, nanti kalau sudah menjadi buku, tolong anda membelinya untuk seluruh karyawan anda. Titik.
Para pengusaha itu 'nothing to loose' dengan permintaan cemen semacam itu. Mereka merespons: Lakukan sesukamu !
Enam minggu kemudian muncullah buku berthema: THE BIG MOO [ Lenguhan Besar], yang dibagi dalam 33 segmen sesuai bidang usaha para pengusaha2 sukses. Tentu saja buku itu sukses luar biasa karena yang menjadi dood to door sales-nya adalah para pengusaha itu sendiri yang sekaligus menjadi bukti otentik dari kebenaran kata-kata yang mereka sendiri ucapkan.
Saya sendiri mendapatkan buku itu, dan editorialnya tidaklah terlalu bagus. Tapi setelah membaca semua isinya, terasa ada muncul respons yang lain dari balik kepala saya. Sebuah analogi dalam buku itu mengatakan begini:
Sekiranya ada sejuta monyet yang menepuk-nepuk keyboard dalam seribu tahun, tentu akan ada untaian kalimat bijak yang secara tidak sengaja muncul dilayar komputer. Jika pembaca pandai memilah tentu akan ditemukan untaian yang mengalahkan bait-bait puisi shakespeare.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
*** NTB memerlukan eksekutor bukan melulu tutor!
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Di dunia ini, ada miliaran gagasan pantastik yang dihasilkan oleh lembaga research, diback-up oleh puluhan pakar dan dana tak terbatas, namun berujung di tong sampah. Demikian Hendry Ford menjawab pertanyaan wartawan tentang gagasan mana saja yang telah mengubah dunia saat ini?
" Penggubah dan pengubah dunia adalah sekumpulan manusia-manusia yang sepakat untuk melakukan sebuah ide, sekonyol apapun ide itu, tapi mereka benar-benar melaksanakannya. Kelak pada akhirnya mereka akan mengguncang dunia. "
Masih ingat Henry Houdini, seorang pesulap settress yang sudah tidak laku lagi dan hampir gila karena popularitasnya anjlok ke dasar comberan, suatu hari punya ide konyol, begini ceritanya:
Tanggal 24 Oktober 1926, di London Inggris, di tengah2 acara pertunjukan sulap para Master dunia [Houdini salah satu diantaranya], secara tiba-tiba muncullah seorang ahli pembuat borgol-anti-lolos dan menantang Houdini dengan pertaruhan nyawa. Tantangan itu kemudian mendapatkan applaus dari ribuan penonton yang terus menerus berteriak dan bertepuk tangan, seolah-olah hari itulah mayat Houdini akan diangkut oleh Ambulan lalu diterbangkan ke kampung kelahirannya di Hungaria sana, sebuah negeri yang lapar seperti namanya itu.
Dengan mimik ketakutan dan penuh gemetar Houdini berusaha mengindari tantangan itu. Tapi penonton sudah kesetanan dan tak rela membiarkannya untuk pulang dalam keadaan hidup hari itu. Apa boleh buat, diapun menerima tantangan itu.
Mulailah menit demi menit, detik demi detik yang mencekam. Sampai setengah jam lamanya, Houdini ternyata tidak mampu melepaskan diri. Akhirnya dia minta bicara melalui mike: Tolong buka borgol ini untuk sementara, karena jas woll saya terlalu panas dan keringat yang mengucur mengganggu konsentrasi saya untuk meloloskan diri".
Panitia dan penonton berteriak-teriak karena tidak sudi di tipu-tipu lagi. Hanya satu jawabannya: "Lepaskan dirimu sendiri atau kamu mati di dalam tong besi yang pengap dan panas". Dengan lemah lunglai Houdini kembali memasuki tong besi gelap gulita itu, semenit kemudian dia keluar dengan dua tangan terbebas sedangkan borgol diletakkan diatas kepalanya.
Puluhan ribu penonton bungkam, suasana mencekam . . . dan Houdini sampai hari ini terkenal sebagai pesulap paling top di muka bumi.
Apa yang telah terjadi?
Ternyata Houdini punya ide tolol: Membuat sebuah borgoll canggih, anti rusak dan anti pemalsuan. Diserahkan kepada seorang ahli borgol ternama di Luar negeri, namun sebelumnya 'dia membuat sebuah konci palsu'. Kemudian dia pergi ke New York untuk mendatangi sekelompok even organizer yang mampu memblow-up dan menjual acara2 entertaintment yang menantang dan mempertaruhkan nyawa; Jika acara sukses, keuntungan akan dibagi rata.
Sobat NTB yang baik. !!!
Tulisan ini saya buat untuk memancing ide-ide tolol tapi afdlol dari masyarakat NTB, seperti yang dilakukan Seth Godin, seorang editor kelas teri yang hampir mati karena nganggur; Dia punya ide untuk mengumpulkan ratusan pengusaha super sibuk untuk berkumpul dan bersama-sma menulis sebuah buku panduan untuk para calon pebisnis muda dunia.
Keinginan itu tentu saja sangat konyol dan super tolol, karena tak seorangpun dari pengusaha-pengusaha semacam Julie Anixter, Tim Manners, Malcom Gladwell ... punya waktu untuk bisa disisihkan. Apalagi tunduk dibawah dirigen seorang editor picisan.
Seth meneruskan kekonyolannya dan mengirim e-mail: Kalau tak mau kumpul, tolong ijinkan saya mengedit tulisan-tulisan, komentar-komentar anda yang terserak itu. Dan satu hal lagi, nanti kalau sudah menjadi buku, tolong anda membelinya untuk seluruh karyawan anda. Titik.
Para pengusaha itu 'nothing to loose' dengan permintaan cemen semacam itu. Mereka merespons: Lakukan sesukamu !
Enam minggu kemudian muncullah buku berthema: THE BIG MOO [ Lenguhan Besar], yang dibagi dalam 33 segmen sesuai bidang usaha para pengusaha2 sukses. Tentu saja buku itu sukses luar biasa karena yang menjadi dood to door sales-nya adalah para pengusaha itu sendiri yang sekaligus menjadi bukti otentik dari kebenaran kata-kata yang mereka sendiri ucapkan.
Saya sendiri mendapatkan buku itu, dan editorialnya tidaklah terlalu bagus. Tapi setelah membaca semua isinya, terasa ada muncul respons yang lain dari balik kepala saya. Sebuah analogi dalam buku itu mengatakan begini:
Sekiranya ada sejuta monyet yang menepuk-nepuk keyboard dalam seribu tahun, tentu akan ada untaian kalimat bijak yang secara tidak sengaja muncul dilayar komputer. Jika pembaca pandai memilah tentu akan ditemukan untaian yang mengalahkan bait-bait puisi shakespeare.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.
*** NTB memerlukan eksekutor bukan melulu tutor!