Langkah Strategis membangun NTB
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Secara rinci, saya memang tidak tahu komposisi aspal sintetis yang telah kami ujicoba itu, juga secara persis dan terukur belum juga kami kuasai jumlah dosis per komposisinya. Tapi dengan penuh syukur pada Allah dapat kami sampaikan bahwa: Dengan adukan campuran tanah cadas ditambahi caian semen [10 kq untuk satu molen] lalu diputar sekitar 10 menit dapat digunakan sebagaimana layaknya aspal hotmix.
Beberapa keunggulan aspal sintetis ini adalah sangat murah, bahan tersedia dimana-mana, tidak memerlukan peralatan besar dan mahal, tidak memerlukan stum / mesin gilas, tahan guyuran hujan deras, tahan tekanan kendaraan berat [ semakin berat semakin membuatnya keras, kalau terpecah dapat bersambung kembali.
Sudah enam bulan usia jalan yang telah kami bangun, sampai saat ini keadaannya masih seperti sedia kala. Karena ketahanannya itulah dan konon masyarakat merasakan lebih enak berkendaraan diatasnya dibandingkan diatas aspal buton /hotmix, maka mereka rela mengeluarkan uang dan tenaga untuk membangun jalan milik mereka menggunakan aspal sintetis ini. kami tinggal mengerahan gotong royong dan pinjaman mesin molen saja .
Teman2 anggota FDMN dapat melihat sendiri jalan tersebut di Dusun Lebah Suren, desa Sedau. Silahkan dilihat dan buktikan kekuatan dan rasanya. Sekaligus bisa mengusulkan penyempurnaan temuan ini.
Sebagai informasi awal, bahwa Dirjen Disnakertrans RI telah meninjau jalan itu dan akan menggunakannya di lokasi2 transmigrasi se Indonesia. Nah, kita sebagai penemunya seharusnya yang paling terdepan menggunakan bahan temuan kta sendiri ini sehingga tak ada jalan umum yang tidak enak dilalui di NTB ini. Amiin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Secara rinci, saya memang tidak tahu komposisi aspal sintetis yang telah kami ujicoba itu, juga secara persis dan terukur belum juga kami kuasai jumlah dosis per komposisinya. Tapi dengan penuh syukur pada Allah dapat kami sampaikan bahwa: Dengan adukan campuran tanah cadas ditambahi caian semen [10 kq untuk satu molen] lalu diputar sekitar 10 menit dapat digunakan sebagaimana layaknya aspal hotmix.
Beberapa keunggulan aspal sintetis ini adalah sangat murah, bahan tersedia dimana-mana, tidak memerlukan peralatan besar dan mahal, tidak memerlukan stum / mesin gilas, tahan guyuran hujan deras, tahan tekanan kendaraan berat [ semakin berat semakin membuatnya keras, kalau terpecah dapat bersambung kembali.
Sudah enam bulan usia jalan yang telah kami bangun, sampai saat ini keadaannya masih seperti sedia kala. Karena ketahanannya itulah dan konon masyarakat merasakan lebih enak berkendaraan diatasnya dibandingkan diatas aspal buton /hotmix, maka mereka rela mengeluarkan uang dan tenaga untuk membangun jalan milik mereka menggunakan aspal sintetis ini. kami tinggal mengerahan gotong royong dan pinjaman mesin molen saja .
Teman2 anggota FDMN dapat melihat sendiri jalan tersebut di Dusun Lebah Suren, desa Sedau. Silahkan dilihat dan buktikan kekuatan dan rasanya. Sekaligus bisa mengusulkan penyempurnaan temuan ini.
Sebagai informasi awal, bahwa Dirjen Disnakertrans RI telah meninjau jalan itu dan akan menggunakannya di lokasi2 transmigrasi se Indonesia. Nah, kita sebagai penemunya seharusnya yang paling terdepan menggunakan bahan temuan kta sendiri ini sehingga tak ada jalan umum yang tidak enak dilalui di NTB ini. Amiin.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb