PERADABAN
ISRA' MIKRAJ
Bismillahirrahmanirahim
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Assalamu'alaikum Wr. Wb.
Ilmuwan besar
kita Prof Adzumardi Azra dalam ceramah ilmiahnya PP. Nurul Haramain, baru-baru
ini menceritakan hasil riset seorang rekan professornya Riaz Hassan, guru besar
emeritus dari Flinders University, Australia bahwa dari segi ketaatan
beribadah, masyarakat Indonesia menempati ranking tertinggi di dunia
mengalahkan Saudi Arabia, Turki, Iran Malaysia dst... Termasuk ditandai dengan
jumlah masjidnya.
Ada
catatan fenomenal dari Prof Adzumardi Azra bahwa dalam hal bangunan Masjid yang
menjadi salah satu alat paling ampuh membangunperadaban,
beliau katakan " Indonesia menempati urutan teratas berkali-kali lipat;
dan LOMBOK adalah permukaan bumi yang paling banyak masjidnya dan lebih
mencengangkan para ilmuwan adalah masjid itu 99% dibangun oleh masyarakat
sendiri.
Seorang
peneliti sosial, Masdar Hilmy, alumnus Melbourne University membuat hirarki /
varian kesalehan masyarakat dalam komposisi empat varian kesalehan berikut ini:
(1) kesalehan individual positif, tapi kesalehan publik negatif;
(2)
kesalehan individual negatif, tapi kesalehan publik positif;
(3)
kesalehan individual dan kesalehan publik sama-sama positif, dan
(4)
kesalehan individual dan kesalehan publik sama-sama negatif.
Jika kita
mengacu kepada satu lagi realeas hasil risetyaitu yang dilakukan Scheherazade S
Rehman dan Hossein Askari dari The George Washington University, Melalui
artikel mereka, "How Islamic are Islamic Countries?"; di sini
indonesia menempati ranking sangat rendah (140). Dengan demikian Kesalehan
Masyarakat Lombok berada pada varian pertama yaitu:
"SALEH INDIVIDUAL POSITIF NAMUN KESALEHAN PUBLIK NEGATIF".
"SALEH INDIVIDUAL POSITIF NAMUN KESALEHAN PUBLIK NEGATIF".
Kini
dengan modal SDA yang hebat, SDM yang NURUT dan capaian inprastruk yang
memadai, tantangannya hanya satu:
Mengalirkan
kesalehan individual ke ranah sosial melalui masjid-masjid yang sudah lebih
dari cukup jumlahnya. Itulah yang kita impikan dengan nama: "Peradaban
Isra' Mikraj dengan inti nukleusnya: MASJID".
Tujuannya
sudah jelas, masyarakat tinggal menunggu komando untuk kita sama-sama bergegas
ke sana. Ayyyo...!
Wassalamu'alaikum
Wr. Wb.
Hasanain
Juaini